5 Desember 2009
London, Orang bisa mendapatkan rambut uban di umur berapa saja. Beberapa orang beruban di usia muda pada saat kuliah ataupun sekolah, namun ada juga yang mulai beruban saat usia 30-40 tahun. Benarkah stres bisa memicu tumbuhnya uban?
Selama ini banyak mengira uban muncul karena faktor stres, terutama bagi mereka yang masih muda dan belum memasuki usia lanjut. Tapi ternyata bukan stres penyebabnya. Peneliti mengatakan faktor genetiklah yang lebih berperan, tanpa bisa kita kontrol.
Peneliti mencoba membandingkan dua kelompok partisipan, yaitu yang memiliki gen identik dan yang tidak identik. Dan ternyata mereka dengan gen identik punya kemiripan warna rambut daripada mereka yang berbeda gen, termasuk ketika munculnya ubandi kepala mereka.
"Meski banyak teori yang menjelaskan tentang perbedaan kemunculan uban pada rambut disebabkan oleh pola hidup dan faktor stres, tapi sangat sedikit bukti ilmiah yang bisa menjelaskannya," ujar Dr David Gunn seperti dilansir dari BBC, Sabtu (5/12/2009).
Rambut uban dilaporkan lebih dulu muncul pada wanita daripada pria. Fakta ini lalu dikaitkan dengan faktor stres yang lebih banyak menimpa wanita daripada pria, terutama wanita yang sudah menikah. Namun peneliti membantah hal itu karena faktor gen ternyata lebih bisa membuktikan fakta tersebut.
"Ini artinya pada rata-rata orang, rambut yang berubah warna menjadi putih atau abu-abu� (uban) bukan karena pola hidupnya selama ini, tapi lebih pada faktor genetik yang tidak bisa dikontrol. Pola hidup ternyata tidak terlalu berdampak pada hilangnya warna alami rambut," tutur Nina Goad dari the British Association of Dermatologists.
Meski demikian, studi sebelumnya ada juga yang menemukan fakta bahwa uban yang lebih dulu muncul pada mereka yang masih muda diperngaruhi oleh faktor lingkungan.
"Itu adalah salah satu bentuk pengecualian, mungkin karena orang itu terlalu banyak terkena zat kimia atau menggunakan produk-produk berbahan kimia pada rambutnya," ujar Dr David Fisher dari Faber Cancer Institute.
Uban terjadi ketika sel-sel pigmen dikantung rambut secara bertahap mulai mati. Bila sedikit kandungan pigmen sel dalam kantung rambut, maka setiap helai rambut tidak lagi berisi banyak melanin dan akan mengubah warna rambut menjadi abu-abu atau putih selama pertumbuhannya. Semakin lama pigmen selnya semakin sedikit, yang pada akhirnya rambut akan seutuhnya berwarna abu-abu atau putih.
Nampaknya memang uban susah dicegah jadi hadapi saja sebagai pengingat kita bertambah dewasa. Pilihan untuk menutupi atau membiarkannya ada pada masing-masing orang tersebut. Mau dicat, atau pakai penutup kepala bisa jadi solusi sementara.
Posted on Sabtu, Desember 05, 2009 by Dims santoz
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Friends List Blog
Popular Posts
Search Archive
-
▼
2009
(20)
-
▼
Desember
(12)
- instalasi printer canon pixma ip 1980
- Terjun, menjadi tren baru bunuh diri di Jakarta
- kerusuhan di scene band "cengeng"
- romantis itu ga harus cengeng
- kemunculan melodic punk
- Melodic Punk Kasar tapi Romantis
- skinhead "Perempuan Tangguh" girl
- Benarkah Stres Bikin Rambut Ubanan?
- Situs Web Indonesia Lebih Berbahaya dari Malaysia
- solusi dari YouTube buat si "lemot...."
- Gitaris Rolling Stones Ditangkap
- Bumi Kiamat 7 Miliar Tahun Lagi....?
-
▼
Desember
(12)
0 komentar:
Posting Komentar