coba kita bandingin konser-konser yang bernuansa musikalitas yang tinggi dengan musik yang bilang cengeng tadi seperti band-band pop cengeng,dangdut.konser pop melayu ato pop cengeng indonesia. Paling perbandingan nya 1berbanding berapalah .?
berapa jumlah presentase keributan dan kerusuhan yang di ciptakan.atau banyakan mana jumlah keributan atau tawuran yang di sebabkan oleh konser musik-musik musikalitas tinggi seperti jazz,orkestra, atau blues.dengan konser-
dan coba, bandingin lagi dari segi musikalitas and lirik yg di captain kebanyakan sendu , keputusasaan dll. Bukannya kita dengerin musik untuk penyemangatan diri biar diri kita lebih fresh ya ga ? liat aja di dunia maya yang kaya akan pembajakan lagu-lagu pop cengeng indonesia , kalo kata “efek rumah kaca” sich apa mungkin karna kuping melayu suka yg mendayu-dayu, maka dari itu lets change our ear style !!!
salah satu contoh kasus diatas sangat menarik jika kita jadikan barometer acuan dalam mengukur sampai di mana tingkat musikalitas and apresiasi masyarakat terhada kemajuan seni atau menganggap seni cuma hiburan semata. masyaratat awam cenderung melihat musik-musik semcam jazz, blues, orkerstra sebagai musik rumit. karena masyarakat kita tidak pernah mau belajar dalam menghayati suatu karya seni yang betul mempunyai nilai estetika tinggi pada setiap bait dan lirik plus melodianya.
kadang heran kenapa konser band-band cemen kebanyakan, bisa sampai meninggalkan korban jiwa yang begitu banyak atau bisa liat bagaimana para penonton atau masyarakat yang katanya orang timur paling menjungjung tinggi adat ketimuran bisa saling bentrok dalam konser seni yang seharusnya tidak perlu terjadi.hal yang patut di pertanyakan kenapa ini bisa terjadi.seharusnya kita para penonton bisa duduk manis dengan si"ekhmmm...ekhmmm" nikmati konser band-band cemen itu dengan hati yang penuh cinta.
konser-konser genre musik apapun rentan terhadap kerusuhan jika pengelolaan oleh pantia sebagai fasilitator konser itu tidak professional, dan motif dari masing-masing penonton yang datang untuk menikmati sebuah karya seni ( konser musik ) , sangat berpengaruh dalam kelancaran sebuah pertunjukan. tapi jika intensitas setiap konser band-band pop cengeng indonesia banyak menimbulkan kerusuhan ini yang menjadi tanda tanya, sampai di manakah kemampuan masyarakat kita dalam mengapresiasi karya seni atau pertunjukan seni dianggap hanya hiburan belaka ( tidak ada empati terhadap karya seni itu sendiri ). Please jangan racuni generasi selanjutnnya
Masyarakat nan konsumtif lagu ini untukmu.
Ku berdiri dan melawan paradigma moderat
Dibutakan kemewahan enggan lihat tangis dibawah.
Remaja teracuni hidup didalam kepalsuan dunia.
Ku tak percaya, ingin kurubah, lingkaran bodoh yang tak pernah mati.
Cepat cepat bergerak teriakkan resisten!
Tangan keras mengepal jutaan jiwa muda berontak
We got the reason why…
World is so unreal, you gotta keep it, you gotta keep it fake
Down, image overdoze, do you know what…
What creepers are made for? (-SID-)
0 komentar:
Posting Komentar